Kamis, 08 November 2012

biografi asking



Asking Alexandria adalah band Post-Hardcore/Metalcore Inggris yang berasal dari kota York, North Yorkshire. Di bentuk pada tahun 2008 ketika Ben Bruce »» Lead Guitar menghubungi kawan-kawan lamanya ketika dia kembali ke Inggris setelah tinggal di Dubai. Formasi grup ini adalah: Ben Bruce, Danny Worsnop, Cameron Liddell »» Rhythm Guitar, Sam Bettley »» Bass, dan James Cassells »» Drums.
Awal terbentuk dan debut album (2008-2009)
 Asking Alexandria mempunyai akar dari Dubai, United Arab Emirates. Dimana sang gitaris Ben Bruce membentuk sebuah band dan merilis satu full length album berjudul The Irony Of Your Perfection dan band ini di beri nama Asking Alexandria. Band ini tidak bertahan lama, mereka bubar, dan Ben Bruce mengatakan bahwa band nya yang di Dubai memakai nama Asking Alexandria gak lebih dari satu bulan, menyusul bubarnya band tersebut. Lagian band itu gak pernah mengadakan tur.
Pada tahun 2008 Bruce kembali ke Inggris, meninggalkan teman-teman mantan bandnya. Walaupun begitu Bruce gak pernah berniat menggantung karir musiknya karena gak lama setelah itu dia segera membentuk band lagi dengan anggota baru, dengan memutuskan untuk tetap mengusung nama Asking Alexandria. Bruce menyatakan bahwa dialah yang memberi nama Asking Alexandria kepada bandnnya, dan dia masih menyukainya serta makna dari nama ini masih teringat, dan oleh karena itu dia memutuskan untuk tetap memakai nama ini dalam proyek baru nya ini. Dia juga mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa Asking Alexandria yang sekarang bukan lah Asking Alexandria yang sama dengan yang merilis album The Irony Of Your Perfection. Baik itu dalam gaya maupun para anggotanya, lagian mereka adalah dua band yang berbeda.
Band ini semenjak di bentuk pada tahun 2008 telah mengalami beberapa kali pergantian anggota, termasuk dari beranggotakan enam orang menjadi beranggotakan lima orang, dengan cabut nya sang Synthesist Ryans Binns. Pergantian terakhir yang di ketahui adalah bassist Sam Bettley, yang menggantikan Joey Lankaster pada bulan Januari 2009. Lancaster ikut manggung terakhir adalah di kampung halaman mereka York pada acara Fibbers tanggal 4 Januari. Mereka berangkat ke Amerika Serikat sehari setelah show tersebut untuk mempromosikan musik mereka melalui show-show yang akan di adakan, sekalian untuk persiapan perekaman debut album mereka.
Setelah melewati tahun 2008 dan bulan-bulan pertama tahun 2009 dengan tur, mereka merekam album studio debut mereka antara 19 Mei dan 16 Juni 2009 di The Foundation Recording Studio di kota Connersville, Indiana, Amerika Serikat dengan Joey Sturgis sebagai produser mereka. Mereka menandatangani kontrak dengan Sumerian Records setelah perekaman album selesai, dan mereka merilis Stand up And Scream pada tanggal 15 September 2009 melalui label baru mereka. Mereka sepanjang tahun 2009 memfokuskan diri untuk mendulang sukses di AMerika. Mereka ikut turing dengan band-band terkenal seperti Alesana, Enter Shikari, The Bled, dan Evergreen Terrace, dan banyak lagi

biografi khoirul tanjung

Chairul Tanjung lahir di Jakarta, 16 Juni 1962, dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika Tiba di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut memaksa orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal di kamar losmen yang sempi

Dia merupakan adalah pengusaha asal Indonesia. Namanya dikenal luas sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group, Chairul telah memulai berbisnis ketika ia kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega

Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (lulus 1987). Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985. Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka usaha foto kopi di kampusnya. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat, tetapi bangkrut.

Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.
ADAMs A7 & A7X: the evolution of a legend
The predecessor to the A7X, the , became the most famous of all ADAM monitors in a very short time. Not only has it been reviewed over three dozen times with outstanding results, it has also received numerous awards. The A7 quickly gained mass appeal, praised in many of the world’s largest internet forums. Still today, the A7 are the reference monitors in many smaller studios.
With the A7X, ADAM Audio proudly presents the evolution of a legend. It takes everything that made the A7 such an outstanding speaker to a new level.
Driver technology
The first aspect that distinguishes the old from the new model is the tweeter. The ‘X’ stands for ‘eXtended frequency response’ and thus for one of the features of the Accelerating Ribbon Technology that has been drastically improved: the frequency response. It now extends all the way up to 50kHz. In addition, the X-ART tweeter has a higher efficiency and higher maximum sound pressure levels.
The perfect integration with the lower frequencies has been achieved with a newly designed 7” midwoofer. It has been redesigned with a much bigger voice coil (1.5”) and is driven by an amplifier with twice the power compared to its predecessor. This combination produces an amazing sound and pressure levels with an almost distortion-free musical reproduction.
Amplifiers / controls
Each driver has its own dedicated amplifier. A 50W A/B amp is responsible for the X-ART tweeter, while the midwoofer is being driven by a 100W  amp. The front panel includes a power switch and a control for the volume that retains the volume setting independently from the on/off switch.
On the rear panel are several additional controls: a gain for the high frequencies (± 4dB) and two shelf filters for high and low frequencies.
To ensure greater compatibility, there are both XLR (balanced) and RCA (unbalanced) connectors.

tempa nongkrong

 Warkop GOR Delta Tempat Mangkal Cewek ABG Cabutan

Tidak susah menemukan cewek-cewek ABG ‘cabutan’ di Sidoarjo, sebab mereka sering nongkrong di warung kopi sekitar GOR Delta Sidoarjo. Bahkan, cewek-cewek yang umumnya masih pelajar SMA itu rela dibayar seikhlasnya alias tak memasang tarif. Bagaimana mengenali mereka? Berikut ini laporannya.

Selain sejumlah tempat prostitusi kelas teri yang dipaparkan pada edisi Senin (4/7), ada lagi tempat di Sidoarjo yang dijadikan mangkal para PSK (pekerja seks komersial) dalam jumlah besar. Kalau tidak berada di titik-titik itu, para PSK menjajakan diri secara parsial atau sendiri-sendiri. Biasanya, mereka berdiri di pinggir jalan menyaru penumpang angkot.

Ada pula yang duduk di trotoar sembari terus menebar senyum kepada pengendara yang lewat. Sementara sebagian PSK lainnya berusaha membuka lahan baru, salah satunya di rel KA Sidokare yang kini belum difungsikan. Namun jumlah PSK yang berjaja ala itu
jumlahnya sangat sedikit.

Seorang PSK Randupitu bernama Purwati (35) mengungkapkan, pengunjung di lokalisasi itu umumnya para lelaki dewasa dari kelas bawah. Mereka hanya butuh sarana penurun libido sesuai isi dompetnya. “Saya dulu pernah kerja di TPI sekitar tiga tahunan. Rata-rata tamunya memang sudah tua-tua dan uangnya tipis-tipis. Tapi karena (PSK) yang kerja di sana (TPI) terlalu banyak, saya akhirnya pindah ke sini (Randupitu),” jelasnya.

Namun dikatakan perempuan yang mengaku istri seorang Ketua RT di kawasan Tanggulangin tersebut, dirinya tak melulu melayani lelaki kewut yang berusia 30-60 tahun. Ia bahkan mengaku pernah beberapa kali melayani remaja belasan tahun, yang sebenarnya lebih pantas jadi anaknya.

“Kalau tidak salah sudah tujuh kali. Mereka biasanya diantar dan dibayari oleh teman-temannya. Tapi ada dua anak yang berani datang sendiri dan ngajak begituan. Ketika saya tanya, dia katanya masih kelas dua SMP. Lumayan, kalau masih umur segitu katanya bisa dibuat jamu,” tuturnya sembari tergelak. “Tapi kalau anak-anak muda jarang
sekali yang jajan kesini,” tambahnya.

asal music

The trios of Ajith, Saran and Bharadwaj have proved lucky in the past. After musical entertainers like 'Kadhal Mannan', 'Amarkkalam' and 'Attagasam', they have now teamed up together for 'Asal'. The album has seven numbers which are different from each other.
Bharadwaj's penchant for melodies is evident in the album. With Vairamuthu penning the lyrics, it is a real treat for music-lovers.
The pick of the album indeed is a number 'En Thanthai...' rendered by Bharadwaj himself. The one crooned by S P Balasubramaniam too is good to listen to. With lyrics not over powered by the instruments, which has been the hallmark of Bharadwaj's music style, all songs in 'Asal' are attractive.
Produced by Sivaji Films, the movie starring Ajith, Bhavana and Sameera Reddy, is all complete and ready for release.
Let's check out how the songs are
1. Thala Pola Varuma -
Singer: Sunitha Menon
Appropriate and right one for Ajith fans. Bharadwaj who tuned some splendid mass numbers for Ajith in the past has come out with one such song this time too. A racy track sure to become anthem among Ajith fans. It has peppy and groovy beats combined with lyrics that every 'Thala' fan would relish.
2. Em Thandhai -

Tata Cara/Etika Dalam Memakai Pakaian (Berpakaian) Yang Baik dan Sopan

on Fri, 11/06/2010 - 01:32
Manusia membutuhkan pakaian (sandang) untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dasar sehari-hari di samping kebutuhan akan tempat tinggal (papan) dan makanan (pangan). Pakaian dapat memberikan keindahan, proteksi dari penyakit, kenyamanan, dan lain sebagainya. Tanpa baju/pakaian dapat mengakibatkan seseorang dikatakan gila.
Etiket Dalam Berpakaian

Kepribadian di Balik Cara Berpakaian Anda


google image
google image
Sadarkah anda? Kalau kepribadian anda dapat terlihat dan terbaca orang lain dari cara berpakaian anda?. Anda akan terlihat seorang yang humoris, peiang, pendiam dari cara anda berpakaian. Bahkan dari cara berpakaian itu bisa membuat dan meninggalkan kesan mendalam pada orang lain, bisa saja seseorang tertarik kepada anda, karena cara berpakaian anda.
Kepribadian seseorang itu sudah aja semenjak lahir. Ia merupakan keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur dan ditunjukkan oleh seseorang. Kepribadian juga merupakan sebuah struktur dan juga proses, dimana kepribadian itu bisa saja berubah. Kepribadian akan terbentuk seiring dengan pertambahan usia seseorang. Salah satu cara manusia mengekspresikan kepribadian mereka adalah dengan cara berpakaian atau penampilannya secara fisik.
free counters